Terlalu Sering Pemadaman Listrik, Warga Muara Enim Gelar Aksi Damai di Kantor Bupati

 

Terlalu Sering Pemadaman Listrik, Warga Muara Enim Gelar Aksi Damai di Kantor Bupati

Muara Enim, Buser62 - Masyarakat Muara Enim menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap seringnya pemadaman listrik di wilayah Kabupaten Muara Enim dengan menggelar aksi damai di Halaman Kantor Bupati Muara Enim. Aksi yang berlangsung pada hari Kamis (4/4/2024) ini disambut oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Muara Enim, Yulius, dan Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Muara Enim, Irfan Maulana.

Junizar, salah satu perwakilan masyarakat, menyatakan bahwa meskipun Muara Enim dikenal sebagai lumbung energi, namun pelayanan listrik kepada masyarakat masih kurang memadai. "Seringnya pemadaman listrik bahkan menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik masyarakat," ujarnya.

Ia menekankan pentingnya PLN memberikan solusi kepada masyarakat sebagai pelanggan yang membayar listrik secara rutin. "Kami berharap adanya rapat bersama pimpinan PLN untuk mencari solusi yang tepat," tambahnya.

Dalam tanggapannya, Sekda Muara Enim, Yulius, menyampaikan bahwa masyarakat menginginkan peningkatan kualitas layanan dari PLN. "Kami akan mengadakan pertemuan lanjutan dengan pimpinan PLN untuk membahas hal ini," katanya.

Manager ULP PLN Muara Enim, Irfan Maulana, menegaskan bahwa pelayanan kepada pelanggan merupakan komitmen PLN. "Kami akan mengikuti prosedur perlindungan konsumen terkait barang elektronik yang rusak akibat pemadaman listrik," ungkapnya.

Menurutnya, pemadaman listrik di wilayah Muara Enim sebagian besar disebabkan oleh gangguan yang berasal dari pohon yang tumbang atau ranting pohon yang mengganggu jaringan listrik. Ia menambahkan bahwa izin pemangkasan pohon yang berada di dekat jaringan listrik merupakan kewenangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan masyarakat setempat.

"Pohon yang berada di dekat jaringan listrik dapat dipangkas sementara apabila dikoordinasikan dengan DLH untuk menjaga keamanan," tegasnya.

Berkaitan dengan jaringan bawah tanah, Irfan menyatakan bahwa hal tersebut telah diusulkan sejak kepemimpinan bupati sebelumnya. "Kami akan terus mendorong agar usulan ini segera direalisasikan untuk mengurangi pemadaman listrik di wilayah kami," pungkasnya. (Yan)

Lebih baru Lebih lama